Selasa, 29 April 2008


Tersadar di dalam sepiku
Setelah jauh melangkah
Cahaya kasihmu menuntunku
Kembali dalam dekap tanganmu

Terimakasih cinta untuk segalanya
Kau berikan lagi kesempatan itu
Tak akan terulang lagi semua
Kesalahanku yang telah menyakitimu

Tanpamu tiada berarti
Tak mampu lagi berdiri
Cahaya kasihmu menuntunku
Kembali dalam dekap tanganmu

Curahan hati seorang pemimpi yang terus mengharap hadirnya seseorang...
Maafkan diriku jika sempat menduakanmu di hatiku...
Namun tetap saja aku menyimpan satu rasa untukmu, cinta

Karena kau yang pertama mengungkap cinta dengan lisan...
Kau yang pertama merangkai rasa dengan sekuntum bunga...
Kau yang membuatku terlelap dengan sejuta impian...
Kau yang buat ku menangis, dan kau pula yang menghentikan aliran airmata...

Kaulah yang pertama di hatiku... kau... hanya kau...

Tanpa ku tahu di mana kau berada...
Kau cinta yang meraja dalam hatiku, dengan batas jarak dan waktu...

Tidak ada komentar: